Kepala Gereja Katolik di dunia dipanggil dengan sebutan Paus (dari bahasa Yunani pappas, atau bahasa Italia papa, panggilan akrab seorang anak kecil terhadap ayahnya) karena otoritasnya yang superior dan karena dilaksanakan dengan cara yang paternal, mengikuti teladan Yesus Kristus.
Paus Pertama
Dan Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. (Matius 16:18-19)
Suksesi Apostolik
Rasul-rasul yang kudus (Petrus dan Paulus), setelah mendirikan dan membangun Gereja (Katolik di Roma), menyerahkan kursi keuskupan kepada Linus. Paulus menyebutkan tentang Linus ini dalam surat kepada Timotius (2 Timotius 4:21). Dia digantikan oleh Anacletus, dan setelahnya, pada urutan ketiga dari para Rasul, Clement diangkat sebagai uskup. Dia telah bertemu muka dengan para Rasul yang kudus dan bersama-sama mereka. Boleh dikatakan bahwa dia masih mendengar gema kotbah para Rasul, dan menyaksikan tradisi-tradisi mereka dengan mata kepalanya sendiri. Dan tidak hanya dia, karena masih ada banyak lagi yang lain, yang telah diajarkan langsung oleh para Rasul.
...Setelah Clement, Evaristus menggantikan, dan Alexander menggantikan Evaristus. Lalu, yang keenam setelah Rasul, Sixtus diangkat, setelahnya Telesphorus, yang juga menjadi martir dengan mulia. Lalu Hyginus, dan setelahnya, Pius, dan setelahnya Anicetus. Soter menggantikan Anicetus, dan sekarang, di tempat kedua-belas setelah Rasul, kedudukan uskup jatuh kepada Eleutherus. Dalam urutan ini, dan melalui ajaran para Rasul yang diteruskan dalam Gereja, kotbah kebenaran telah sampai kepada kita.
(Santo Irenaeus, uskup Lyons, Perancis. Lahir tahun 140 - wafat tahun 202. Salah satu Bapa Gereja.)
Urut-urutan Para Paus Secara Kronologis
1. Santo Petrus (33-64 atau 33-67)
Martir, disalibkan dan wafat di Roma. Makamnya baru ditemukan pada tahun 1950-an tepat berada di bawah altar Basilika Santo Petrus di Vatikan. Mengingatkan kita akan sabda Yesus di Matius 16:18. Dengan demikian nubuat Yesus dalam ayat tersebut terpenuhi dengan suatu tanda yang signifikan.
2. Santo Linus dari Tuscany (67-76)
Santo Irenaeus mengatakan bahwa ia adalah Linus yang disebutkan dalam 2 Tim. 4:21 dan bahwa ia diangkat menjadi uskup oleh Santo Paulus sendiri. Dipestakan tanggal 23 September.
3. Santo Anacletus (atau Cletus) dari Roma (76-88)
Martir. Terbunuh selama penindasan oleh kaisar Domitian. Dua Bapa Gereja: Eusebius dan Santo Irenaeus menyebutkannya dalam urutan para paus.
4. Santo Clement I dari Roma (88-97)
Martir. Murid Santo Petrus. Juga adalah salah satu Bapa Gereja. Dipestakan tanggal 23 November.
5. Santo Evaristus dari Yunani (97-105)
Martir. Menjadi uskup Roma pada jaman kaisar Trajan. Disebutkan sebagai putra orang Yahudi-Yunani dari Betlehem. Dipestakan tanggal 26 Oktober.
6. Santo Alexander I dari Roma (105-115)
Martir. Meng-Kristenkan penangkapnya, St. Quirinus dan putrinya St. Balbina
7. Santo Sixtus I dari Roma (115-125)
Martir. Orang Romawi, tetapi namanya menunjukkan keturunan Yunani. Menjadi Uskup Roma pada jaman kaisar Hadrian.
8. Santo Telesphorus dari Yunani (125-136)
Martir. Orang Yunani, mungkin dari Calabria.
9. Santo Hyginius dari Athena, Yunani (136-140)
Filsuf Yunani yang menjadi Kristen.
10. Santo Pius I dari Aquileia (140-155)
Martir. Memimpin konsili yang mengucilkan pembangkang Marcion.
11. Santo Anicetus dari Emesa, Syria (155-166)
Santo Polycarpus, murid Rasul Yohanes mengunjungi Roma mengenai perselisihan tanggal perayaan Paskah antara Timur dan Barat. Dipestakan tanggal 17 April
12. Santo Soter dari Campagna, Italia (166-175)
Martir. Seperti St. Paulus dan St. Clement, ia menulis surat kepada Gereja yang rusuh di Korintus. Selama masa jabatannya, Paskah menjadi perayaan tahunan.
13. Santo Eleutherius dari Nicopolis di Epirus, Yunani (175-189)
Menjabat sebagai deakon pada masa Paus Anicetus dan dikunjungi oleh Santo Irenaeus, Uskup Lyons, salah satu Bapa Gereja.
14. Santo Victor I dari Afrika (189-199)
Paus pertama dari Afrika dan yang menjadikan Latin sebagai bahasa resmi Gereja Katolik Roma. Selama masa jabatannya ia memerangi gnostikisme dan monarchianisme
15. Santo Zephyrinus dari Roma (199-217)
Martir. Paus Zephyrinus memerangi pembangkang adoptionisme, modalisme, dan monarchianisme. Pada masa itu, Kaisar Septimius Severus menindas Gereja. Dipestakan tanggal 26 Agustus.
16. Santo Callixtus I dari Roma (217-222)
Mantan budak dan tahanan. Santo Callixtus I menjadi kekuatan dibalik Paus Zephyrinus yang baik hati tetapi tidak memiliki dasar teologis yang kuat. Dipestakan tanggal 14 Oktober.
17. Santo Urban I dari Roma (222-230)
Membaptis Valerianus, suami Santa Cecilia. Dikuburkan di pemakaman yang sama dengan Paus Santo Callixtus I.
18. Santo Pontian dari Roma (230-235)
Lima tahun setelah menjadi Paus, ia ditangkap dan diasingkan ke Sardina bersama-sama anti-paus Santo Hippolytus. Keduanya lantas bersatu selama di pengasingan. Paus Fabian memindahkan relikwi sang Paus dan anti-Paus ke Roma. Dipestakan berbareng dengan Santo Hyppolytus, tanggal 13 Agustus.
19. Santo Anterus dari Yunani (235-236)
Martir. Hanya menjabat Tahta Suci selama beberapa minggu. Paus Santo Anterus berkeinginan untuk mengumpulkan kisah-kisah para martir pada satu tempat. Dia adalah Paus pertama yang dikuburkan di peti paus di pemakaman Callixtus.
20. Santo Fabian dari Roma (236-250)
Eusebius menceritakan bagaimana Fabian menjadi Paus. Setelah kematian Paus Anterus, banyak orang datang ke Roma termasuk Fabian untuk menyaksikan pemilihan Paus. Tiba-tiba sewaktu diskusi, seekor burung merpati turun dari langit-langit dan mendarat di atas kepala Fabian seperti lambang Roh Kudus yang turun diatas Juru Selamat. Agaknya Roh Kudus sedang bekerja karena semua orang tiba-tiba memproklamasikan Fabian layak menjadi Paus, dan iapun diangkat menggantikan Paus Anterus. Paus Fabian menjadi teladan dan simbol perdamaian, ia mati sebagai martir dan dikuburkan di pemakaman Callixtus.
21. Santo Cornelius dari Roma (251-253)
22. Santo Lucius I dari Roma (253-254)
23. Santo Stephen I dari Roma (254-257)
24. Santo Sixtus II dari Athena, Yunani (257-258)
25. Santo Dionysius, asal tidak diketahui (259-268)
26. Santo Felix I dari Roma (269-274)
27. Santo Eutychian dari Luni (275-283)
28. Santo Caius dari Dalmatia (283-296)
29. Santo Marcellinus dari Roma (296-304)
30. Santo Marcellus I dari Roma (308-309)
31. Santo Eusebius dari Calabria, Yunani (309-310)
32. Santo Melchiades atau Miltiades dari Afrika (311-314)
33. Santo Sylvester I dari Roma (314-335)
Umumnya para Paus sebelum Paus Sylvester I menjadi martir
34. Santo Markus dari Roma (336)
35. Santo Julius I dari Roma (337-352)
36. Liberius dari Roma (352-366)
37. Santo Damasus I dari Spanyol (366-384)
38. Santo Siricius dari Roma (384-399)
39. Santo Anastasius I dari Roma (399-401)
40. Santo Innocentius I dari Albano (401-417)
41. Santo Zozimus dari Mesuras, Yunani (417-418)
42. Santo Boniface I dari Roma (418-422)
43. Santo Celestinus I dari Campania (422-432)
44. Santo Sixtus III dari Roma (432-440)
45. Santo Leo I (Agung) dari Tuscany (440-461)
46. Santo Hilarius dari Sardinia (461-468)
47. Santo Simplicius dari Tivoli (468-483)
48. Santo Felix III (II) dari Roma (483-492)
Mestinya disebut Felix II. Kesalahan dalam pemberian nomor urut disebabkan karena dimasukannya nama Santo Felix Martir dari Roma, dalam urutan nama Paus.
49. Santo Gelasius I dari Afrika (492-496)
50. Anastasius II dari Roma (496-498)
51. Santo Symmachus dari Sardinia (498-514)
52. Santo Hormisdas dari Frosinone (514-523)
53. Santo Yohanes I dari Tuscany (523-526)Martir
54. Santo Felix IV (III) dari Samnium (526-530)
55. Boniface II dari Roma (530-532)
56. Yohanes II (Mercury) dari Roma (533-535)
Paus Yohanes II adalah paus pertama yang mengganti namanya.
57. Santo Agapitus I dari Roma (535-536)
58. Santo Silverius I dari Campania (536-537)
Martir. Paus Santo Silverius digulingkan dengan kekerasan pada bulan Maret 537. Penggantinya, Vigilius, tidak diakui sebagai paus oleh seluruh gereja di Roma sampai Paus Silverius dilepaskan dari jabatannya.
59. Vigilius dari Roma (537-555)
60. Pelagius I dari Roma (556-561)
61. Yohanes III dari Roma (561-574)
62. Benedictus I dari Roma (575-579)
63. Pelagius II dari Roma (579-590)
64. Santo Gregorius I (Agung) dari Roma (590-604)
65. Sabinian dari Blera di Tuscany (604-606)
66. Boniface III dari Roma (607)
67. Santo Boniface IV dari Abruzzi (608-615)
68. Santo Deusdedit (Adeodatus I) dari Roma (615-618)
69. Boniface V dari Naples (619-625)
70. Honorius I dari Campania (625-638)
71. Severinus dari Roma (640)
72. Yohanes IV dari Dalmatia (640-642)
73. Theodore I orang Yunani dari Leventine Koloni di Roma (642-649)
74. Santo Martin I dari Todi (649-655)
Martir. Dalam pengasingan sejak 17 Juni 653
75. Santo Eugene I dari Roma (654-657)
Santo Eugene I diangkat menjadi Paus ketika Paus Santo Martin I dalam pengasingan. Santo Martin I dipercaya mendukungnya sebagai Paus
76. Santo Vitalian dari Segni (657-672)
77. Adeodatus II dari Roma (672-676)
78. Donus dari Roma (676-678)
79. Santo Agatho dari Yunani dari Sicilia (678-681)
80. Santo Leo II dari Sicilia (682-683)
81. Santo Benedictus II dari Roma (684-685)
82. Yohanes V dari Antiokia, Siria (685-686)
83. Conon dari Yunani dari Thracian (?) (686-687)
84. Santo Sergius I orang Siria dari Palermo (687-701)
85. Yohanes VI dari Yunani (701-705)
86. Yohanes VII orang Yunani dari Calabria (705-707)
87. Sisinnius orang Yunani dari Siria (708)
88. Constantine dari Siria (708-715)
89. Santo Gregorius II dari Roma (715-731)
90. Santo Gregorius III dari Siria (731-741)
91. Santo Zacharius orang Yunani dari Calabria (741-752)
92. Stephen II (III) dari Roma (752-757)
Setelah meninggalnya Paus Santo Zacharius, seorang imam Roma yang bernama Stephen diangkat menjadi Paus tetapi keburu meninggal empat hari kemudian sebelum ditahbiskan sebagai Uskup Roma yang menandai awal kepausannya. Stephen yang lain diangkat untuk menggantikan Zacharius sebagai Stephen II. Nomor urut III ditulis karena nama imam Stephen yang keburu meninggal dimasukkan dalam daftar lain
93. Santo Paulus I dari Roma (757-767)
94. Stephen III (IV) dari Sicilia (768-772)
95. Adrianus I dari Roma (772-795)
96. Santo Leo III dari Roma (795-816)
97. Stephen IV dari Roma (816-817)
98. Santo Paschal I dari Roma (817-824)
99. Eugene II dari Roma (824-827)
100. Valentinus dari Roma (827)
101. Gregorius IV dari Roma (827-844)
102. Sergius II dari Roma (844-847)
103. Santo Leo IV dari Roma (847-855)
104. Benedictus III dari Roma (855-858)
105. Santo Nicholas I (Agung) dari Roma (858-867)
106. Adrianus II dari Roma (867-872)
107. Yohanes VIII dari Roma (872-882)
108. Marinus I dari Gallese (882-884)
109. Santo Adrianus III dari Rome (884-885)
110. Stephen V (VI) dari Rome (885-891)
111. Formosus Uskup Porto (891-896)
112. Boniface VI dari Roma (896)
113. Stephen VI (VII) dari Roma (896-897)
114. Romanus dari Gallese (897)
115. Theodore II dari Roma (897)
116. Yohanes IX dari Tivoli (898-900)
117. Benedictus IV dari Roma (900-903)
118. Leo V dari Ardea (903)
119. Sergius III dari Roma (904-911)
120. Anastasius III dari Roma (911-913)
121. Landus dari Sabina (913-914)
122. Yohanes X dari Tossignano (Imola) (914-928)
123. Leo VI dari Roma (928)
124. Stephen VII (VIII) dari Roma (928-931)
125. Yohanes XI dari Roma (931-935)
126. Leo VII dari Roma (936-939)
127. Stephen VIII (IX) dari Roma (939-942)
128. Marinus II dari Roma (942-946)
129. Agapitus II dari Roma (946-955)
130. Yohanes XII (Octavius) dari Tusculum (955-964)
131. Leo VIII dari Roma (963-965)
132. Benedictus V dari Roma (964-966)
Ada kerancuan mengenai legitimasi Leo VIII dan Benedictus V. Paus Yohanes XII diturunkan 4 Desember 963 oleh dewan Romawi. Jika penurunan ini tidak sah, maka Leo adalah anti-Paus. Jika penggulingan ini sah, maka Benedictus adalah anti-Paus.
133. Yohanes XIII dari Roma (965-972)
134. Benedictus VI dari Roma (973-974)
135. Benedictus VII dari Roma (974-983)
136. Yohanes XIV (Peter Campenora) dari Pavia (983-984)
137. Yohanes XV dari Roma (983-996)
138. Gregorius V (Bruno dari Carinthia) dari Saxony (996-999)
139. Sylvester II (Gerbert) dari Auvergne (999-1003)
140. Yohanes XVII (Siccone) dari Roma (1003)
141. Yohanes XVIII (Phasianus) dari Roma1004-1009
142. Sergius IV (Peter) dari Roma (1009-1012)
Kebiasaan mengganti nama sewaktu diangkat menjadi Paus dimulai sejak Sergius IV. Sebelum ia, sudah ada beberapa Paus yang mengganti namanya. Akan tetapi sejak Sergius IV, kebiasaan ini menjadi tradisi dengan beberapa pengecualian
143. Benedictus VIII (Theophylactus) dari Tusculum (1012-1024)
144. Yohanes XIX (Romanus) dari Tusculum (1024-1032)
145. Benedictus IX (Theophylactus) dari Tusculum (1032-1044)
146. Sylvester III (Yohanes) dari Roma (1045)
Jika penggusuran Paus Benedictus IX pada tahun 1044 tidak sah, maka Sylvester III adalah seorang anti-paus
147. Benedictus IX (kedua kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1045)
148. Gregorius VI (Yohanes Gratianus) dari Roma (1045-1046)
149. Clement II (Suitger, Lord Morsleben & Hornburg) dari Saxony (1046-1047)
Jika pengunduran diri Benedictus IX di tahun 1045 dan pengusirannya pada sinode Desember 1046 tidak sah, maka Gregorius VI dan Clement II adalah anti-paus.
150. Benedictus IX (ketiga kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1047-1048)
151. Damasus II (Poppo) dari Bavaria, Jerman (1048)
152. Santo Leo IX (Bruno) dari Alsace (1049-1054)
153. Victor II (Gebhard) dari Swabia (1055-1057)
154. Stephen IX (X) (Frederick) dari Lorraine (1057-1058)
155. Nicholas II (Gerard) dari Burgundy (1059-1061)
156. Alexander II (Anselmo da Baggio) dari Milan (1061-1073)
157. Santo Gregorius VII (Hildebrand) dari Tuscany (1073-1085)
158. Beato Victor III (Dauferius atau Desiderius) dari Benevento (1086-1087)
Di-beatifikasi tanggal 23 July 1887
159. Beato Urban II (Otto diLagery) dari Perancis (1088-1099)
Di-beatifikasi tanggal 14 July 1881
160. Paschal II (Raniero) dari Ravenna (1099-1118)
161. Gelasius II (Giovanni Caetani) dari Gaeta (1118-1119)
162. Callistus II (Guido dari Burgundi) dari Burgundy, Perancis (1119-1124)
163. Honorius II (Lamberto) dari Fiagnano (Imola) (1124-1130)
164. Innocentius II (Gregorio Papareschi) dari Roma (1130-1143)
165. Celestinus II (Guido) dari Citta di Castello (1143-1144)
166. Lucius II (Gerardo Caccianemici) dari Bologna (1144-1145)
167. Beato Eugene III (Bernardo Paganelli di Montemagno) dari Pisa (1145-1153)
Di-beatifikasi tanggal 3 Oktober 1872
168. Anastasius IV (Corrado) dari Roma (1153-1154)
169. Adrianus IV (Nicholas Breakspear) dari Inggris (1154-1159)
170. Alexander III (Rolando Bandinelli) dari Siena (1159-1181)
171. Lucius III (Ubaldo Allucingoli) dari Lucca (1181-1185)
172. Urban III (Uberto Crivelli) dari Milan (1185-1187)
173. Gregorius VIII (Alberto de Morra) dari Benevento (1187)
174. Clement III (Paulo Scolari) dari Roma (1198-1191)
175. Celestinus III (Giacinto Bobone) dari Roma (1191-1198)
176. Innocentius III (Lotario dei Conti di Segni) dari Anagni (1198-1216)
177. Honorius III (Cencio Savelli) dari Roma (1216-1227)
178. Gregorius IX (Ugolino, Count Segni) dari Anagni (1227-1241)
179. Celestinus IV (Goffredo Castiglioni) dari Milan (1241)
180. Innocentius IV (Sinibaldo Fieschi) dari Genoa (1243-1254)
181. Alexander IV (Rinaldo) dari Ienne (Roma) (1254-1261)
182. Urban IV (Jacques Pantalon) dari Troyes, Perancis (1261-1264)
183. Clement IV (Guy Foulques atau Guido le Gros) dari Perancis (1265-1268)
184. Beato Gregorius X (Teobaldo Visconti) dari Piacenza (1271-1276)
Di-beatifikasi 12 September 1713
185. Beato Innocentius V (Peter dari Tarentaise) dari Savoy (1276)
Di-beatifikasi 13 Maret 1898
186. Adrianus V (Ottobono Fieschi) dari Genoa (1276)
187. Yohanes XXI (Petrus Juliani atau Petrus Hispanus) dari Portugal (1276-1277)
Ada kerancuan dalam nomor urut Paus yang bergelar Yohanes, sejak Paus Yohanes XV
188. Nicholas III (Giovanni Gaetano Orsini) dari Roma (1277-1280)
189. Martin IV (Simon de Brie) dari Perancis (1281-1285)
Nama Paus Marinus I dan Marinus II dianggap sebagai Martin. Oleh karena itu Paus ini disebut Martin IV
190. Honorius IV (Giacomo Savelli) dari Roma (1285-1287)
191. Nicholas IV (Girolamo Masci) dari Ascoli (1288-1292)
192. Santo Celestinus V (Pietro del Murrone) dari Isernia (1294)
Dikanonisasi tanggal 5 Mei 1313
193. Boniface VIII (Benedetto Caetani) dari Anagni (1294-1303)
194. Beato Benedictus XI (Niccolo Boccasini) dari Treviso (1303-1304)
Di-beatifikasi tanggal 24 April 1736
195. Clement V (Bertrand de Got) dari Perancis (1305-1314)
Paus pertama yang berdomisili di Avignon, Perancis
196. Yohanes XXII (Jacques d'Euse) dari Cahors, Perancis (1316-1334)
197. Benedictus XII (Jacques Fournier) dari Perancis (1334-1342)
198. Clement VI (Pierre Roger) dari Perancis (1342-1352)
199. Innocentius VI (Etienne Aubert) dari Perancis (1352-1362)
200. Beato Urban V (Guillaume de Grimoard) dari Perancis (1362-1370)
Di-beatifikasi tanggal 10 Maret 1870
201. Gregorius XI (Pierre Roger de Beaufort) dari Perancis (1370-1378)
Paus Avignon yang terakhir
202. Urban VI (Bartolomeo Prignano) dari Naples (1378-1389)
203. Boniface IX (Pietro Tomacelli) dari Naples (1389-1404)
204. Innocentius VII (Cosma Migliorati) dari Sulmona (1404-1406)
205. Gregorius XII (Angelo Correr) dari Venice (1406-1415)
206. Martin V (Oddone Colonna) dari Roma (1417-1431)
207. Eugene IV (Gabriele Condulmer) dari Venice (1431-1447)
208. Nicholas V (Tommaso Parentucelli) dari Sarzana (1447-1455)
209. Callistus III (Alfonso Borgia) dari Jativa (Valencia) (1455-1458)
210. Pius II (Enea Silvio Piccolomini) dari Siena (1458-1464)
211. Paul II (Pietro Barbo) dari Venice (1464-1471)
212. Sixtus IV (Francesco della Rovere) dari Savona (1471-1484)
213. Innocentius VIII (Giovanni Battista Cibo) dari Genoa (1484-1492)
214. Alexander VI (Rodrigo Borgia) dari Jativa (Valencia) (1492-1503)
215. Pius III (Francesco Todeschini-Piccolomini) dari Siena (1503)
216. Julius II (Giuliano della Rovere) dari Savona (1503-1513)
217. Leo X (Giovanni de'Medici) dari Florence (1513-1521)
218. Adrianus VI (Adrian Florensz) dari Utrecht, Jerman (1522-1523)
219. Clement VII (Giulio de'Medici) dari Florence (1523-1534)
220. Paulus III (Alessandro Farnese) dari Roma (1534-1549)
221. Julius III (Giovanni Maria Ciocchi) dari Roma (1550-1555)
222. Marcellus II (Marcello Cervini) dari Montepulciano (1555)
223. Paulus IV (Gian Pietro Carafa) dari Naples (1555-1559)
224. Pius IV (Giovan Angelo de'Medici) dari Milan (1559-1565)
225. Santo Pius V (Antonio-Michele Ghislieri) dari Bosco (Alexandria) (1566-1572)
Dikanonisasi tanggal 22 Mei 1712
226. Gregorius XIII (Ugo Buoncompagni) dari Bologna (1572-1585)
227. Sixtus V (Felice Peretti) dari Grottamare (Ripatransone) (1585-1590)
228. Urban VII (Giambattista Castagna) dari Roma (1590)
229. Gregorius XIV (Niccolo Sfondrati) dari Cremona (1590-1591)
230. Innocentius IX (Giovanni Antonio Facchinetti) dari Bologna (1591)
231. Clement VIII (Ippolito Aldobrandini) dari Florence (1592-1605)
232. Leo IX (Alessandro de'Medici) dari Florence (1605)
233. Paulus V (Camillo Borghese) dari Roma (1605-1621)
234. Gregorius XV (Alessandor Ludovisi) dari Bologna (1621-1623)
235. Urban VIII (Maffeo Barberini) dari Florence (1623-1644)
236. Innocentius X (Giovanni Battista Pamfili) dari Roma (1644-1655)
237. Alexander VII (Fabio Chigi) dari Siena (1655-1667)
238. Clement IX (Giulio Rospigliosi) dari Pistoia (1667-1669)
239. Clement X (Emilio Altieri) dari Roma (1670-1676)
240. Beato Innocentius XI (Benedetto Odescalchi) dari Como (1676-1689)
Di-beatifikasi tanggal 7 Oktober 1956
241. Alexander VIII (Pietro Ottoboni) dari Venice (1689-1691)
242. Innocentius XII (Antonio Pignatelli) dari Spinazzola (Venosa) (1691-1700)
243. Clement XI (Giovanni Francesco Albani) dari Urbino (1700-1721)
244. Innocentius XIII (Michelangelo dei Conti) dari Roma (1721-1724)
245. Benedictus XIII (Pietro Francesco-Vincenzo Maria-Orsini) dari Gravina (Bari) (1724-1730)
246. Clement XII (Lorenzo Corsini) dari Florence (1730-1740)
247. Benedictus XIV (Prospero Lambertini) dari Bologna (1740-1758)
248. Clement XIII (Carlo Rezzonico) dari Venice (1758-1769)
249. Clement XIV (Giovanni Vincenzo Antonio-Lorenzo-Ganganelli) dari Rimini (1769-1774)
250. Pius VI (Giovanni Angelo Braschi) dari Cesena (1775-1799)
251. Pius VII (Barnaba-Gregorio-Chiaramonti) dari Cesena (1800-1823)
252. Leo XII (Annibale della Genga) dari Genga (Fabriano) (1823-1829)
253. Pius VIII (Fracesco Saverio Castiglioni) dari Cingoli (1829-1830)
254. Gregorius XVI (Bartolomeo Alberto-Mauro-Cappelari) dari Belluno (1831-1846)
255. Pius IX (Giovanni M. Mastai-Ferretti) dari Senigallia (1846-1878)
256. Leo XIII (Gioacchino Pecci) dari Carpineto (Anagni) (1878-1903)
257. Santo Pius X (Giuseppe Sarto) dari Riese (Treviso) (1903-1914)
Dikanonisasi 29 Mei 1954
258. Benedictus XV (Giacomo della Chiesa) dari Genoa, Italia (1914-1922)
259. Pius XI (Achille Ratti) dari Desio, Milan, Italia (1922-1939)
260. Pius XII (Eugenio Pacelli) dari Roma (1939-1958)
261. Yohanes XXIII (Angelo Giuseppe Roncalli) dari Sotto il Monte (Bergamo) (1958-1963)
262. Paulus VI (Giovanni Battista Montini) dari Concescio (Brescia) (1963-1978)
263. Yohanes Paulus I (Albino Luciani) dari Forno di Canale (Belluno) (1978)
264. Yohanes Paulus II (Karol Wojtyla) Wadowice, Polandia (1978-2005)
265. Benediktus XVI (Joseph Ratzinger) Bavaria, Jerman (2005-sekarang)
Anti-Paus
Sejak abad-abad pertama berdirinya Gereja sampai abad pertengahan, ada sejumlah orang-orang yang disebut sebagai anti-paus. Mereka adalah orang-orang yang diangkat sebagai paus tandingan oleh pihak yang tidak setuju terhadap seorang paus sah yang baru diangkat maupun terhadap kebijakan yang ditempuhnya. Santo Hippolytus mungkin adalah seorang anti-paus yang paling terkenal. Ia tidak menyetujui kebijaksanaan yang ditempuh sejumlah paus. Terakhir pada masa jabatan Paus Pontian, ironisnya ia malah ditangkap dan diasingkan bersama-sama sang Paus. Di pengasingan, sebelum wafatnya, Santo Hippolytus berdamai dan diterima kembali oleh Gereja.
Para Paus Avignon
Sejumlah Paus yang berasal dari Perancis berdomisili di Avignon, Perancis antara tahun 1309-1377. Mereka adalah Clement V, Yohanes XXII, Benedictus XII, Clement VI, Innocentius VI, Urban V dan Gregorius XI. Pada masa itu terjadilah pergulatan kekuasaan menyangkut kepentingan Gereja dan negara diantara para penguasa Perancis (Philip IV, Yohanes II), Bavaria (Lewis IV), Inggris (Edward III), dan fraksi-fraksi kaum religius di Perancis dan Italia. Kekacauan politik yang tersangkut paut dengan Gereja di Italia merupakan sebuah faktor yang memperlama domisili para Paus di Avignon, Perancis.
To be continued....
Sumber-sumber:
1. Our Sunday Visitor's 1999 Catholic Almanac
2. Jesus, Peter & the Keys, A Scriptural Handbook on the Papacy
3. List of Popes, St.Joseph Radio flyer.
http://www.gerejakatolik.net/info/parapaus.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar