Kadang-kadang kita menerima Komuni Kudus apa adanya. Kita maju untuk menerima hosti putih tanpa sungguh-sungguh berpikir tentangnya. Karena iman, kita percaya bahwa hosti yang kita terima itu adalah Tubuh Kristus, tetapi pernahkah kalian berpikir tentang hosti yang kalian terima itu? Misalnya saja, mengapa bentuknya bundar?
Sebenarnya hosti tidak harus berbentuk bundar atau pun bentuk khusus lainnya. Sebagian Imam Katolik Roma menggunakan roti altar yang besar dan memecah-mecahkannya sehingga potongan-potongannya memiliki bentuk serta ukuran yang tidak beraturan. Sebagian imam lainnya menggu-nakan roti yang dipotong-potong berbentuk kubus sebagai hosti.
Namun demikian, pada umumnya Gereja Katolik menggunakan hosti yang bentuknya bundar karena dua alasan:
1. Lebih mudah ditelan.
2. Bentuknya yang bundar serupa dengan bentuk roti tradisional yang biasa dibuat di tanah kelahiran Yesus.
Mungkin kalian tahu roti Syrian atau roti "pita". Pita berasal dari bahasa Arab yang artinya bundar (kata 'pizza' juga berasal dari kata ini). Jadi hosti dibuat bentuknya bundar untuk mengingatkan kita akan roti yang dipakai oleh Yesus. Lain kali saat kalian menerima komuni, pandanglah hosti yang kalian terima baik-baik. Mungkin kalian menemukan hal-hal baru lainnya di sana.
sumber : Romo Richard Lonsdale;
Catholic1 Publishing Company;
www.catholic1.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar